Padangsidimpuan, 20 Mei 2025 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri (UIN) Syahada Padangsidimpuan telah merampungkan koordinasi persiapan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Kabupaten Mandailing Natal. KKL yang dijadwalkan berlangsung pada 19 Juni – 19 Agustus 2025 ini akan melibatkan total 30 desa di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Ulu Pungkut dan Kecamatan Kotanopan.
Sebelumnya, tim dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN Syahada Padangsidimpuan telah lebih dulu berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Mandailing Natal. KKL ini sendiri akan dilaksanakan di tiga kabupaten berbeda, mencakup Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Padang Lawas Utara, dan Kabupaten Mandailing Natal.
Koordinasi di Kecamatan Ulu Pungkut
Pada 13-14 Mei 2025, tim LPPM UIN Syahada melakukan koordinasi di Kecamatan Ulu Pungkut. Mereka diterima oleh Sekretaris Kecamatan, Rahmat Hidayat Nasution. Hasil dari pertemuan ini, mahasiswa KKL akan ditempatkan di 11 desa, yaitu:
- Desa Hutarimbaru
- Desa Tolang
- Desa Patahajang
- Desa Muara Saladi
- Desa Simpang Duhu
- Desa Alahan Kae
- Desa Huta Godang
- Desa Habincaran
- Desa Huta Padang
- Desa Simpang Banyak Jae
- Desa Simpang Banyak Julu
Koordinasi di Kecamatan Kotanopan
Selanjutnya, koordinasi dilanjutkan di Kecamatan Kotanopan pada 15-16 Mei 2025. Tim disambut hangat oleh Sekretaris Kecamatan, Bunjel, S.Sos. Di Kecamatan ini, mahasiswa akan disebar ke 19 desa dan satu kelurahan, yaitu:
- Desa Huta Pungkut
- Desa Huta Padang
- Desa Hutaimbaru
- Desa Singengu Jae
- Desa Singengu Julu
- Desa Simpang Tolang Jae
- Desa Simpang Tolang Julu
- Desa Sibbio-bio
- Desa Ujung Marisi
- Desa Tombang Bustak
- Desa Huta Baringin TB
- Desa Padang Bulan
- Desa Gunungtua MS
- Desa Muara Pungkut
- Desa Huta Pungkut Jae
- Desa Huta Pungkut Julu
- Desa Tobang
- Desa Botung
- Kelurahan Tamiang
Pelaksanaan KKL ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan masyarakat desa, sekaligus menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan secara langsung. Kesiapan desa-desa ini dalam menerima mahasiswa KKL menunjukkan sinergi positif antara pihak universitas dan pemerintah daerah dalam program pengabdian kepada masyarakat.
