Panyabungan – Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan terus mematangkan persiapan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Mahasiswa Tahun 2025. Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah berkoordinasi langsung dengan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal pada Senin, 21 April 2025.
Rombongan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakah (LPPM) UIN SYAHADA Padangsidimpuan dipimpin Ketua LPPM, Prof. Dr. Arbanur Rasyid, MA. Mereka disambut hangat oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mandailing Natal, Alamulhaq Daulay, di kantor Bupati Mandailing Natal.
Dalam pertemuan itu, dibahas rencana pelaksanaan KKL mahasiswa di tiga kabupaten, yakni Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, dan Padang Lawas Utara. Fokus utama koordinasi adalah permohonan izin prinsip serta dukungan dari pemerintah daerah.
Sekda Alamulhaq Daulay menyatakan bahwa Pemkab Madina sangat mendukung rencana ini. “Kami menyambut baik kehadiran mahasiswa UIN SYAHADA Padangsidimpuan. Pemkab Madina siap memberikan dukungan penuh agar kegiatan KKL ini berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Prof. Arbanur Rasyid menjelaskan bahwa KKL adalah bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat sekaligus implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ia berharap kolaborasi dengan pemerintah daerah akan memperkuat dampak program ini di lapangan.
“Kami ingin mahasiswa benar-benar hadir di tengah masyarakat, belajar dari mereka, dan sekaligus berkontribusi nyata,” ujar Prof. Arbanur Rasyid.
KKL Mahasiswa UIN Syahada 2025 dijadwalkan berlangsung di sejumlah desa pada pertengahan tahun ini, dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat, edukasi, serta peningkatan kualitas hidup berbasis potensi lokal.
