Padangsidimpuan – Universitas Islam Negeri (UIN) Syahada Padangsidimpuan hari ini secara resmi melepas mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) angkatan ke-50 Tahun 2025. Ribuan mahasiswa ini akan disebar ke 120 desa/kelurahan di tiga kabupaten, yakni Padang Lawas Utara, Tapanuli Selatan, dan Mandailing Natal, untuk mengabdi dan menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh di bangku perkuliahan.
Acara pelepasan yang berlangsung khidmat ini dihadiri langsung oleh Prof. Dr. Darwis Dasopang, M.Ag. selaku Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan, para Wakil Rektor, Ketua Lembaga, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang akan mendampingi mahasiswa selama KKL.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan menekankan pentingnya KKL sebagai wadah bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, memahami dinamika sosial, serta memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan desa. “KKL bukan hanya sekadar program akademik, tetapi juga momentum bagi kalian untuk mengaplikasikan teori ke dalam praktik, sekaligus menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Para mahasiswa akan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis yang telah ditentukan:
- Kabupaten Padang Lawas Utara: Sebanyak 30 desa di Kecamatan Ulu Sihapas dan Batang Onang akan menjadi lokasi pengabdian mahasiswa.
- Kabupaten Tapanuli Selatan: Sebanyak 60 desa/kelurahan di Kecamatan Angkola Timur, Angkola Barat, Sipirok, dan Sayur Matinggi siap menerima kehadiran mahasiswa KKL.
- Kabupaten Mandailing Natal: Sebanyak 30 desa/kelurahan di Kecamatan Kotanopan dan Ulu Pungkut juga akan menjadi tujuan pengabdian.
Para mahasiswa diharapkan dapat membawa semangat inovasi dan kolaborasi, serta mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan setempat. Dosen Pembimbing Lapangan juga diharapkan dapat memberikan bimbingan maksimal agar tujuan KKL dapat tercapai dengan baik.
Pelepasan KKL angkatan ke-50 ini menjadi bukti komitmen UIN Syahada Padangsidimpuan dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan siap berkontribusi untuk kemajuan bangsa, khususnya di wilayah Tapanuli Bagian Selatan.




