Padangsidimpuan, 11 Agustus 2022
Penelitian, Publikasi, dan pengabdian Masyarakat merupakan Dharma Perguruan tinggi yang harus di laksanakan Civitas akademika Perguruan Tinggi, termasuk UIN Syahada Padangsidimpuan. Meningkatnya sebuah perguruan tinggi tercermin dari produktivitas hasil penelitian, publikasi, dan pengabdian yang dipublikasikan oleh Perguruan Tinggi. Maka dari itu Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan melaksanakan Bimtek Peningkatan Kualitas dan Akuntabilitas Bantuan Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian Masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 11-12 Agustus 2022 yang bertempat di Aula Pascasarjana UIN Syahada Padangsidimpuan.
Ketua Panitia Dr. Ahmad Nizar Rangkuti, M.Pd selaku Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan LPPM UIN Syahada Padangsidimpuan dalam laporannya menyampaikan bahwa kepesertaan kegiatan ini sejumlah 75 dosen yang sedang penyelesaian Bantuan Penelitian, dan pengabdian masyarakat tahun 2022, selain itu terlibat juga para pengelola jurnal di Lingkungan UIN Syahada Padangsidimpuan. Beliau juga menyampaikan bahwa Narasumber dalam kegiatan ini merupakan Praktisi Penelitian. Narasuber kegiatan ini antara lain Prof. Dr. Salma, M.Ag dari UIN Imam Bonjol Padang yang merupakan Reviewer Litapdimas Kemenag RI, Dr. Muhammad Kristiawan, M.Pd dari Universitas Bengkulu yang merupakan Praktisi Peneliti R&D, dan Muhammad Irwan Padli Nasution, M.Si dari UIN Sumatera Utara yang merupakan Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan UIN Sumatera Utara Medan. Ketua Panitia Dr. Nizar berpesan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang harus diikuti oleh setiap peserta dengan serius, karena kegiatan ini di harapkan menghasilkan luaran peningkatan kualitas dan akuntabilitas laporan hasil penelitian oleh setiap penerima bantuan penelitian kedepannya.
Dr. H. Arbanur Rasyid, M.A selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam sambutannya menyampaikan bahwa penelitian tahun 2022 ini merupakan penelitian berbasis SBK (Standar Biaya Keluaran) yang mana setiap peneliti penerima bantuan harus dapat melaporkan Output berupa Laporan Penelitian, dan Outcame berupa Artikel Jurnal, Buku, dan HaKI. Apabila laporan Output dan Outcame penelitiannya tidak dapat di selesaikan berdasarkan jadwal yang ditentukan dalam juknis penelitian maka biaya bantuan yang telah di terima akan di tarik dan di stor ke Kas Negara. Berdasarkan hal tersebut beliau berpesan agar setiap penerima bantuan penelitian tahun 2022 agar mengikuti dan memahami materi terkait peningkatan kualitas dan akuntabilitas penelitian yang di sampaikan oleh Narasumber, agar terhindar dari temuan oleh tim pemeriksa.
Kegiatan Peningkatan Kualitas dan Akuntabilitas Bantuan Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian Masyarakat Tahun 2022 ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Dr. Erawadi, M.Ag. Dalam sambutan beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada Para Narasumber yang telah bersedia memberikan Ilmu berkaitan peningkatan subtansi Penelitian. Disamping itu juga Wakil Rektor juga berpesan bahwa jantung perguruan tinggi merupakan hasil-hasil penelitian yang di terbitkan pada Jurnal-jurnal Nasional Terakreditasi dan Jurnal Internasional Bereputasi seperti Scopus. Maka dari itu kepada setiap civitas Akademika harus siap meningkatkan Akademik penelitian dan publikasi ilmiahnya demi peningkatan Akreditasi Program Program Studi dan UIN Syahada di kancah Nasional dan Internasional.