45 Peserta Fungsional Dosen ikuti pelaksanaan Workshop Percepatan Guru Besar/ Profesor yang dilaksanakan LPPM UIN Syahada Padangsidimpuan

Medan, 3 Maret 2023. Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan mengadakan Workshop Percepatan Guru Besar yang diadakan di Asrama Hasi Embarkasi Medan, Sumatera Utara bertepatan pada tanggal 03 s.d 05 Maret 2023. Acara ini di ikuti 45 Dosen UIN Syahada Padangsidimpuan, dan di isi oleh 2 narasumber yaitu Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag., M.Si dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Mustakim, S.Ag., M.Pd., dari Direktorat PTKI Kemenag RI.

Dalam pembukaan yang dilakukan 03 Maret di buka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Syahada Padangsidimpuan dan memberikan arahan agar setiap peserta serius dalam mengikuti kegiatan workshop ini, sehingga para peserta dapat mengetahui dan berusaha untuk melengkapi persyatan agar memperoleh jabatan tertingggi Guru Besar sehingga kedepannya para dosen lebih matang dalam mempersiapkan Guru Besar serta menjadi kompeten dalam menulis sehingga dan dapat Publikasi Jurnal Ilmiah yang yang terakreditasi dan berputasi Internasional.

Prof. Abdul mujib dalam pantikannya menyatakan bahwa “Lektor kepala, apalagi professor adalah jabatan akademik bergensi dari jabatan fungsional dosen, karenanya lector kepala, apalagi professor, harus mencerminkan kepakaran ilmu tertentu dalam kerangka keilmuan seperti ontologi, Epistimologi dan Aksiologi. Dalam perolehan Lektor Kepala maupun Guru besar, para dosen harus mampu dan siap untuk menerbitkan karya-karya ilmiah gabungan antara inovasi dan originalitas dalam karya ilmiah sehingga memperoleh novelty atau Kebaharuan karya penelitian.

Subdirektorat Ketenagaan Direktort PTKI Bapak Mustakim, M.Pd menambahkan bahwa Novelty/ kebaharuan dalam karya ilmiah ini memiliki karakteristik seperti original, objektif, inovatif, rasional kritis dan bermanfaat. Dalam mengkontruk novelti ilmu, penulis harus dapat mengintegrasikan antar ilmuatau antar bidang, interlerasi ilmu dengan bidaya atau kearifan lokal, mengkontekstualisasi ilmu modern dan keindonesiaan, serta mengkombinasikan berbagai metode penelitian. Dan akhir dari sesi workshop adalah pertanyaan dari peserta terkait artikel, ataupun jenjag pencapain guru besar serta shering kepada narasumber untuk kedepannya untuk menulis bisa lebih baik. Dan Profesor juga mnyampaikan pesan dan pengelaman dalam pencapain kedudukan  jenjang akademik tertinggi.

Verified by MonsterInsights