Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Moderasi Beragama: Diskusi dan Penyerahan Buku tentang Moderasi Beragama di Desa Bulu Mario, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Di tengah semangat untuk mendorong moderasi beragama sebagai landasan harmoni sosial, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan yang berbasis pada dialog dan pemahaman lintas agama telah dilaksanakan di Desa Bulu Mario, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan. Kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan sebagai bagian dari upaya kontinu untuk memperkuat toleransi dan keselarasan antarumat beragama di wilayah tersebut.

Pada hari Selasa 17 Oktober 2023, Tim dari LPPM UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan  serta pemuka agama dari berbagai latar belakang datang ke Desa Bulu Mario untuk mengadakan diskusi terbuka bersama masyarakat setempat. Diskusi ini bertujuan untuk membuka ruang dialog yang terbuka, mendalam, dan bermakna tentang pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam diskusi yang berlangsung hangat dan penuh semangat tersebut, berbagai pandangan dan pengalaman tentang moderasi beragama dibagikan. Pemuka agama dan para akademisi menyampaikan pesan penting tentang toleransi, saling penghargaan, serta upaya untuk menjaga keberagaman sebagai kekayaan yang harus dipelihara bersama.

Tidak hanya berhenti pada diskusi, acara ini juga diakhiri dengan penyerahan buku-buku dengan topik  moderasi beragama kepada perwakilan masyarakat Desa Bulu Mario. Buku-buku ini diharapkan dapat menjadi sumber pengetahuan yang bermanfaat, memberikan pandangan lebih mendalam tentang nilai-nilai moderasi beragama, dan menjadi panduan dalam menjalankan kehidupan beragama yang penuh kedamaian.

Menurut Dr. Ikhawanuddin Harahap, M.Ag selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat jaringan sosial di antara berbagai komunitas keagamaan di Desa Bulu Mario. Beliau juga menambahkan bahwa moderasi beragama bukanlah sekadar konsep, tetapi juga suatu praktik yang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun toleransi dan kerukunan yang kokoh di tengah masyarakat yang beragam.

Sambutan hangat dari masyarakat Desa Bulu Mario menunjukkan antusiasme mereka terhadap kegiatan ini. Mereka menyambut buku-buku dan informasi yang disampaikan dengan penuh rasa terbuka dan keinginan untuk terus belajar dan memperdalam pemahaman tentang moderasi beragama.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis moderasi beragama di Desa Bulu Mario menjadi bukti nyata bahwa upaya bersama untuk memperkuat toleransi dan keharmonisan lintas agama dapat diwujudkan melalui dialog yang terbuka dan pendekatan yang inklusif. Semoga kegiatan semacam ini terus dilakukan sebagai upaya membangun masyarakat yang lebih damai dan toleran di seluruh wilayah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Verified by MonsterInsights